Tahun yang berat masih terus bergulir dan menerpa bagai ombak. Jika
melihat ke belakang dan fakta yang ada ketika aku selalu menyusuri jalanan kota
Bandung sendirian ditemani topi kesayangan, rasanya aku memang ditakdirkan jadi
begini. Begitu terus.
Tuesday, February 5, 2019
Catatan Sang Pecundang
Posted by Hasan Danakum on 2/05/2019 02:29:00 PM
Memangnya ada yang seperti itu padamu, Hasan? Itu tidak
akan pernah ada. Lihat saja dirimu. Begitu menyedihkan. Sangat menyedihkan.
Selalu saja sendirian. Tidak ada yang bersamamu. Tidak ada yang sudi menyapamu.
Sadarlah diri segera sebelum terlambat. Kau itu bagaikan buih. Kau itu hanya
bayang-bayang. Kau itu hanya pemberhentian sementara. Kau tidak akan pernah
mendapatkan yang seperti itu. Kau selalu mendapatkan kabar yang buruk. Selalu
begitu. Dan mungkin juga akan terus begitu. Coba kau ingat-ingat lagi. Terakhir
kali kau tersenyum bahagia? Ada? Memang ada. Tapi semuanya itu sebentar sekali.
Baru saja tersenyum bahagia dengan suasana hati yang berbunga-bunga, dalam
sekejap kau sudah kembali murung. Kau memang menyedihkan. Kebahagiaan selalu
kau dapat dengan sebentar.
Posted in Catatanku
Friday, December 29, 2017
Putri Karina & Pena Ajaib: Bagian II (Tamat)
Posted by Hasan Danakum on 12/29/2017 08:48:00 AM
Esok hari, ternyata benar apa yang dikatakan oleh
Dwimana. Seorang pria berbadan sedang dengan rambut hitam lurus, berpakaian
zirah perang, dan pedang yang terselip di pinggangnya datang menghadap Raja.
Dia berlutut di hadapan Raja.
“Paduka Raja. Perkenalkan nama saya Dawa dari desa na
jauh di selatan. Maksud kedatangan saya kemari memenuhi perintah Sang Maha Ratu
dari Ibukota Kerajaan Timur untuk membawa Tuan Putri Kirana ke timur.” Dawa
membuka gulungan surat dari kantung yang terbuat dari kain. “Silakan Anda
baca.”
Posted in Cerpen
Putri Karina & Pena Ajaib: Bagian I
Posted by Hasan Danakum on 12/29/2017 08:46:00 AM
Karina adalah seorang putri dari Raja Rushmani dan
Ratu Shandiana. Dia adalah anak semata wayang yang sangat dicintai. Bukan hanya
oleh orang tuanya dan penghuni istana. Tetapi juga oleh masyarakat. Karina
menjadi satu-satunya yang akan mewarisi tahta kerajaan ini. Dia akan diangkat
menjadi Ratu Kerajaan Darumanda. Kerajaan kecil ini terletak di ujung utara
dari Benua Timur yang pemerintahannya dipimpin oleh kerajaan besar yang disebut
Ibukota Kerajaan Timur. Jadi Kerajaan Darumanda ini adalah salah satu dari
sekian banyak kerajaan kecil yang di bawah pemerintahan Ibukota Kerajaan Timur.
Posted in Cerpen
Tuesday, April 11, 2017
Assalamualaikum
Posted by Hasan Danakum on 4/11/2017 04:55:00 PM
Assalamualaikum Ukhti.
Masih betah sendiri saja?
Ukhti, apakah hatimu masih kau kunci?
Dan kalau saya boleh bertanya.
Masih betah sendiri saja?
Ukhti, apakah hatimu masih kau kunci?
Dan kalau saya boleh bertanya.
Posted in Puisi
Monday, August 29, 2016
Pagi Yang Pilu
Posted by Hasan Danakum on 8/29/2016 09:28:00 AM
Hujan turun sangat deras
Aku berdiri diam terpaku
Meratap nasib yang kandas
Jari tangan dingin membeku
Aku berdiri diam terpaku
Meratap nasib yang kandas
Jari tangan dingin membeku
Posted in Puisi
Friday, August 19, 2016
0+0 = CINTA: Bagian I
Posted by Hasan Danakum on 8/19/2016 03:31:00 PM
Hari
senin merupakan hari yang sangat dibenci oleh semua orang. Baik pelajar maupun
pekerja. Bagi para pelajar hari senin merupakan awal minggu yang membosankan.
Sebab di hari senin mereka akan melaksanakan upacara bendera (jika tidak ada
halangan) yang sangat membosankan bagi kebanyakan pelajar baik tingkat SD, SMP,
maupun SMA/K. Mereka biasanya malas membawa dasi dan topi. Terlebih anak
laki-laki yang bisa saja kena razia rambut panjang. Bagi yang rambutnya panjang
biasanya mereka tidak ikut upacara dan bersembunyi di kantin sambil siap siaga
seperti tentara sedang berjaga di pos. Di kalangan pekerja juga tak kalah
membosankan. Dimana mereka sudah libur hari sabtu dan minggu (bagi pekerja
kantoran) dan libur hanya hari minggu bagi pekerja yang lainnya (tergantung
perusahaan).
Posted in Cerpen
Subscribe to:
Posts (Atom)
Mimpi Yang Lari